ContohSoal Ikatan Kimia Jawaban Pembahasannya Soal No1 Bagaimana kecenderungan atom-atom berikut ini dalam mencapai kestabilan. Aturan oktet dan kestabilan unsur. Unsur dibawah ini yang mengikat 2 elektron agar diperoleh konfigurasi elektron stabil adalah. Kumpulan soal kali ini akan terdiri dari 25 buah soal yang mencangkup beberapa Januari 27, 2018 Di antara atom-atom di alam, hanya atom gas mulia yang stabil sedangkan atom yang lain tidak stabil. Atom-atom yang tidak stabil tersebut cenderung bergabung dengan atom lain untuk mencapai kestabilannya. Mengapa atom gas mulia stabil sedangkan atom yang lain tidak stabil ?. Baca juga Pembentukan Ion Pada dasarnya, sifat unsur ditentukan oleh konfigurasi elektronnya. Bagaimana konfigurasi elektron dari atom yang stabil itu ? Simak konfigurasi elektron atom-atom gas mulia yang merupakan atom-atom stabil berikut Dengan konfigurasi elektron tersebut, Kossel dan Lewis membuat kesimpulan bahwa konfigurasi elektron atom-atom akan stabil bila jumlah elektron terluarnya 2 dulet atau 8 oktet. Untuk mencapai keadaan stabil seperti gas mulia, maka atom-atom membentukkonfigurasi elektron seperti gas mulia. Untuk membentuk konfigurasi elektron seperti gas mulia, dapat dilakukan dengan cara membentuk ion atau membentuk pasangan elektron bersama Dg Tiro Bukan siapa-siapa, hanya orang biasa yang sedang belajar untuk selalu bisa bermanfaat bagi orang lain terutama orang-orang terdekat.
Bagaimanakecenderungan atom atom berikut ini dalam mencapai kestabilan, jika di tinjau dari konfigurasi elektronnya? a. 5B b. 8O c. 19K d. 20Ca e. 33Ge. SD Bagaimana kecenderungan atom atom berikut ini dala ND. Natasya D. 07 November 2021 14:45. Pertanyaan.

Bagaimana kecenderungan atom-atom berikut ini dalam mencapai kestabilan, jika ditinjau dari konfigurasi elektronnya? 1. 6C 2. 9F 3. 19K 4. 20Ca 5. 16S 6. 13Al Pembahasan 1. 6C 2 4 menangkap 4e 2. 9F 2 7 menangkap 1e 3. 19K 2 8 1 melepas 1e 4. 20Ca 2 8 8 2 melepas 2e 5. 16S 2 8 6 menangkap 2e 6. 13Al 2 8 3 melepas 3e

Unsurunsur selain unsur gas mulia dalam mencapai kestabilan dengan cara melepas elektron atau mengikat elektron dari unsur lain. Contoh Soal No. 4. Bagaimana kecenderungan atom-atom berikut ini dalam mencapai kestabilan, jika ditinjau dari konfigurasi elekronnya? 8 C; 9 F; 19
Kestabilan suatu atom menurut Lewis dan Kossel berikaitan dengan konfigurasi elektron dari atom itu. Atom-atom yang sukar bergabung dengan atom lain disebut sebagai atom stabil. Dalam sistem periodik unsur, gas mulia merupakan golongan atom-atom gas mulia memiliki konfigurasi elektron penuh sehingga merupakan atom stabil. Konfigurasi elektron atom stabil adalah sebagai 210Ne 2 818Ar 2 8 836Kr 2 8 18 854Xe 2 8 18 18 8Konfigurasi elektron atom-atom akan stabil bila jumlah elektron terluarnya 2 duplet seperti pada Helium He atau 8 oktet seperti pada atom-atom gas mulia yang lain. Untuk mencapai kestabilan atom seperti gas mulia, dapat dilakukan dengan cara membentuk ion atau penggunaan pasangan elektron Membentuk IonSuatu atom dapat membentuk ion dengan cara melepas elektron yang dimiliki atau mengikat elektron dari atom lain, yang dikenal sebagai peristiwa ionisasi. Pembentukan ion dari suatu atom terjadi karena adanya kecenderungan atom untuk memiliki energi potensial lebih yang memiliki energi ionisasi rendah cenderung untuk melepaskan elektron dan membentuk ion positif + atau anion, sedangkan atom-atom yang memiliki afinitas elektron tinggi, cenderung untuk mengikat elektron dan membentuk ion negatif - atau Pembentukan Ion Positif + atau AnionAtom 11Na 2 8 1 konfigurasi elektron tidak stabilAgar stabil, atom Na melepas sebuah elektronnya sehingga konfigurasi elektronnya sama dengan atom Ne konfigurasi elektron 10Ne 2 811Na → Na+ + e–Proses pembentukan ion positif ionisasi tersebut mudah terjadi karena atom Na mempunyai energi ionisasi yang Pembentukan Ion Negatif - atau KationAtom 17Cl 2 8 7 konfigurasi elektron tidak stabilAgar stabil, atom Cl perlu mengikat sebuah elektron sehingga konfigurasi elektronnya sama dengan atom Ar konfigurasi elektron 18Ar 2 8 817Cl + e– → Cl–Proses pengikatan elektron tersebut mudah terjadi dikarenakan afinitas elektron atom klorin Penggunaan Pasangan Elektron BersamaAtom-atom yang mempunyai energi ionisasi tinggi akan sukar melepas elektronnya, sehingga dalam mencapai kestabilan akan sukar membentuk ion positif. Demikian pula dengan atom-atom yang mempunyai afinitas elektron rendah untuk mencapai kestabilan sukar membentuk ion yang sukar membentuk ion akan cenderung membentuk pasangan elektron yang digunakan secara bersama-sama. Pasangan elektron yang dibentuk oleh atom-atom yang berikatan dapat berasal dari kedua atom yang bergabung atau dari salah satu Ikatan ion pada NaClAtom Na memberikan 1 elektronnya pada atom Cl, sehingga Na bermuatan positif dan Cl bermuatan negatif. Kemudian keduanya saling berikatan membentuk senyawa NaCl dan memenuhi kaidah oktet.
2 Penggunaan Pasangan Elektron Bersama. Atom-atom yang mempunyai energi ionisasi tinggi akan sukar melepas elektronnya, sehingga dalam mencapai kestabilan akan sukar membentuk ion positif. Demikian pula dengan atom-atom yang mempunyai afinitas elektron rendah untuk mencapai kestabilan sukar membentuk ion negatif. Halo Marda, kakak bantu jawab ya dek Jawaban untuk pertanyaan ini adalah a. melepaskan 3 buah elektron b. menerima 1 buah elektron c. melepaskan 1 buah elektron Sebelum kakak membahas lebih lanjut, kakak akan koreksi pertanyaan terlebih dahulu yaitu poin a bukan 16Al melainkan 13Al Kestabilan Atom Kestabilan atom terbagi 2, yaitu a. Kestabilan Duplet Suatu atom dikatakan stabil jika memiliki jumlah elektron valensi = 2. Atom yang mengikuti aturan kestabilan duplet adalah H, He, Li, Be. b. Kestabilan Oktet Suatu atom dikatakan stabil jika memiliki jumlah elektron valensi = 8. Untuk mencapai kestabilan, ada 2 cara 1. Melepaskan elektron. Cara ini berlaku pada atom yang memiliki jumlah elektron valensi 1, 2 atau 3. Contoh Na, K, Mg, Ca, Al, dll. 2. Menerima elektron. Cara ini berlaku pada atom yang memiliki jumlah elektron valensi 4, 5, 6 dan 7. Konfigurasi elektron berdasarkan kulit atom K L M N 2 8 18 32 Pembahasan a. 13Al 2 8 3 elektron valensi = 3 melepaskan 3 buah elektron b. 9F 2 7 elektron valensi = 7 menerima 1 buah elektron c. 19K 2 8 8 1 elektron valensi = 1 melepaskan 1 buah elektron Jadi, kecenderungan atom untuk mencapai kestabilannya ada 2, yaitu dengan melepaskan elektron atau menerima elektron. KestabilanInti Atom. Beberapa inti atom dapat bertransformasi secara spontan menjadi inti atom lain. Hal ini disebabkan oleh sifat stabilitas inti tersebut. Stabilitas suatu inti ditentukan atau dipengaruhi oleh perbandingan antara jumlah neutron dengan jumlah proton ( (atau N/Z). Inti-inti dengan nomor atom 20 ke bawah (Z ≤ 20) akan stabil Semua materi atau unsur yang ada di alam ini memiliki kecenderungan untuk mencapai keadaan stabil. Dimana, untuk mencapai kestabilan unsur atau atom sesuai dengan aturan oktet atau duplet akan tergantung kepada elektron valensinya. Elektron valensi sendiri merupakan elektron yang berada pada kulit terluar. Konfigurasi elektron stabil dimiliki oleh golongan gas mulia. Unsur-unsur yang tidak stabil akan berusaha mencapai kestabilan seperti unsur-unsur gas mulia. Secara umum, ada tiga cara unsur-unsur tersebut mencapai kestabilan baik dengan cara melepas elektron, menerima elektron ataupun menggunakan elektron bersama sehingga terbentuk ikatan kimia. Melepaskan elektron Unsur-unsur yang berada pada golongan IA kecuali atom H, IIA, IIIA memiliki elektron valensi dalam jumlah sedikit elektron valensi kurang dari 4, sehingga dalam proses pembentukan senyawa memiliki kecenderungan mengikuti kaidah oktet dengan melepaskan elektron. Unsur-unsur tersebut melepaskan elektron valensi untuk membentuk ion yang positif. Pembentukan ion positif beberapa unsur Atom Konfigurasi elektron atom Jumlah elektron yang di lepas Bentuk ion Konfigurasi elektron ton konfigurasi oktet Gas mulia yang sesuai 11Na 2 8 1 1 Na+ 2 8 10Ne 19K 2 8 8 1 1 K+ 2 8 8 18Ar 12Mg 2 8 2 2 Mg2+ 2 8 10Ne 20Ca 2 8 8 2 2 Ca2+ 2 8 8 18Ar 13Al 2 8 3 3 Al3+ 2 8 10Ne Contoh 11Na 1s2 2s2 2p6 3s1 atau 2 8 1 Jumlah elektron valensi Na adalah 1 sehingga unsur BA berusaha mencapai kestabilan dengan melepaskan 1 elektron membentuk ion Na+. konfigurasi elektronnya menjadi 11Na+ = 1s2 2s2 2p6 Baca juga Daur Biogeokimia dan Jenisnya Reaksi = Na →Na+ + e– konfigurasi elektron = 2 8 1 2 8 Menangkap Elektron Unsur-unsur yang berada pada golongan IVA, VA, VIA, dan VIIA memiliki elektron valensi dalam jumlah banyak lebih dari 4 elektron valensi. Pada proses pembentukan suatu senyawa, unsur-unsur yang memiliki kecenderungan membentuk ion negative disebut sebagai elektronegatif. Pembentukan ion negative beberapa unsur atom Konfigurasi elektron atom Jumlah elektron yang diterima Bentuk ion Konfigurasi elektron ion konfigurasi oktet Gas mulia yang sesuai 9F 2 7 8 – 7 = 1 F– 2 8 10Ne 17Cl 2 8 7 8 – 7 = 1 Cl– 2 8 8 18Ar 8O 2 6 8 – 6 = 2 O2- 2 8 10Ne 16S 2 8 6 8 – 6 = 2 S2- 2 8 8 18Ar 7N 2 5 8 – 5 = 3 N3- 2 8 10Ne 15P 2 8 5 8 – 5 = 3 P3- 2 8 8 18Ar Contoh 😯 1s2 2s2 2p4 Jumlah elektron valensi adalah 6, untuk mencapai kestabilan seperti unsur gas mulia, unsur O harus menerima menangkap 2 elektron membentuk ion O2-. Reaksi O + 2e- → O2- Konfigurasi elektron 2 6 2 8 Menggunakan Elektron Bersama Cara ini terjadi jika unsur-unsur non logam saling bergabung. Jumlah elektron yang digunakan bersama cenderung mencapai aturan oktet dan duplet. Please follow and like us Kelas Pintar adalah salah satu partner Kemendikbud yang menyediakan sistem pendukung edukasi di era digital yang menggunakan teknologi terkini untuk membantu murid dan guru dalam menciptakan praktik belajar mengajar terbaik. Related TopicsKelas 10Kestabilan UnsurKimiaUnsurUnsur Kimia You May Also Like KestabilanUnsur, Ikatan lon, Ikatan Kovalen 1. Bagaimana kecenderungan atom atom berikut ini dalam mencapai kestabilan jika ditinjau dari konfigurasi elektronnya? a. September 29, 2019 Post a Comment Bagaimana kecenderungan atom-atom berikut dalam mencapai kestabilannya? a. 9F b. 20Ca c. 16S d. 13Al Jawab a. 9F = 2 7 menangkap 1 elektron b. 20Ca = 2 8 8 2 melepas 2 elektron c. 16S = 2 8 6 menangkap 2 elektron d. 13Al = 2 8 3 melepas 3 elektron - Semoga Bermanfaat Jangan lupa komentar & sarannya Email nanangnurulhidayat
PembahasannyaSoal No1 Bagaimana kecenderungan atom-atom berikut ini dalam mencapai kestabilan jika ditinjau dari konfigurasi elektronnya. Soal bervarisasi untuk indikator kestabilan unsur ikatan ion ikatan kovalen dan ikatan logam yang bisa dijadikan bahan ajar disekolah atau sebagai latihan persiapan ulangan harian bagi siswa. 2 responses
Dibandingkan dengan unsur-unsur lain, unsur gas mulia merupakan unsur yang paling stabil. Kestabilan ini disebabkan karena susunan elektronnya berjumlah 8 elektron di kulit terluar, kecuali helium mempunyai konfigurasi elektron penuh. Hal ini dikenal dengan konfigurasi oktet, kecuali helium dengan konfigurasiduplet. Unsur-unsur lain dapat mencapai konfigurasi oktet dengan membentuk ikatan agar dapat menyamakan konfigurasi elektronnya dengan konfigurasi elektron gas mulia terdekat. Kecenderungan ini disebut aturan oktet. Konfigurasi oktet konfigurasi stabil gas mulia dapat dicapai dengan melepas, menangkap, atau memasangkanelektron Atom Al memiliki konfigurasi elektron . Atom ini dapat mencapai konfigurasi gas mulia dengan cara melepas 3 elektron membentuk ion bermuatan 3+ sehingga konfigurasi elektron ionnya menjadi . Jadi, atom cenderung membentuk ion positif untuk mencapaikestabilannya.
Bagaimanakecenderungan atom atom berikut ini dalam mencapai kestabilan jika di tinjau dari konfigurasi elektronya ! - 1369955. Kimia Sekolah Menengah Atas terjawab • terverifikasi oleh ahli Bagaimana kecenderungan atom atom berikut ini dalam mencapai kestabilan jika di tinjau dari konfigurasi elektronya ! a . 6C b. 9F c.19 K d. 20 Ca e
Rangkuman Materi Ikatan Kimia Kelas XKaidah DupletKaidah OktetIkatan IonikIkatan KovalenKovalen Polar dan Non PolarKovalen KoordinasiPerbedaan Senyawa Ion dan KovalenGaya Antar MolekulPerbedaan Ikatan intra dan antarJenis IkatanIkatan HidrogenDipol-dipolDipol terimbasGaya LondonHubungan titik didih dengan ikatanVideo Pembelajaran Ikatan Kimia & Ikatan Antar Molekul Kelas XContoh Soal Essai Ikatan Kimia Jawaban & PembahasannyaContoh Soal & Pembahasan Ikatan Kimia SBMPTN Kimia SMARangkuman Materi Ikatan Kimia Kelas XUnsur berdasarkan kestabilanUnsur Stabil Tidak perlu berikatan Golongan VIIIA He, Ne, Ar, Kr, Xe, Rn 2He 1s2, = 2 10Ne 1s2 2s2 2p6 , = 8 18Ar 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 = 8 36Kr 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6, e. v = 8Unsur Tidak Stabil harus berikatan agar stabil maka konfigurasinya harus sama dengan konfigurasi gas muliaKaidah DupletKaidah duplet supaya stabil maka elektron valensi di kulit pertama harus = 2 mengikuti Helium He 6He 1s2, = 2 kaidah duplet Pengikut 1H, 3Li, 4Be, 5BKaidah OktetKaidah Oktet supaya stabil maka elektron valensi nya harus = 8. Pengikut unsur selain pengikut duplet Supaya stabil unsur dapat menerima atau melepas elektron Contoh1H 1s1 menerima 1e– 1H– 1s2 Stabil3Li 1s2 2s1, = 1 melepas 1e– 3Li+ 1s2 stabil15P 1s2 2s2 2p6 3s2 3p3 = 5 menerima 3e– . 2 8 5 15P3- 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 Stabil . 2 8 820Mg 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 , = 2 melepas 2e– . 2 8 8 2 20Mg2+ 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 Stabil . 2 8 8Aturan penangkapan atau pelepasan elektron di Oktet Jika e. V kurang dari 4 maka agar stabil harus melepas e- menjadi ion = 4, unsur-unsurnya yaitu 6C, 14Si, 32Ge menerima 4e– 50Sn, 82Pb melepas 4e–Jika e. V lebih dari 4 maka agar stabil akan menerima e– menjadi ion IonikIkatan yang terjadi oleh Logam melepas e dengan non logam menewak e. Terjadi akibat serah terima elektron. Contoh11Na dengan 17Cl11Na 1s2 2s2 2p6 3s1 melepas 1e17Cl 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5 menerima 1eContoh Lain12Mg dengan 9F12Mg 1s2 2s2 2p6 3s2, = 2 melepes 2e x 19F 1s2 2s2 2p5 , = 7 menerima 1e x 2Ikatan KovalenIkatan yang terjadi oleh non logam menerima e dengan non logam menerima e. Terjadi akibat pemakaian elektron Polar dan Non PolarKovalen Polar Memiliki Kutub Ciri-cirinyaJika jumlah atomnya = 2, unsurnya berbeda keelektronegatifan berbeda, contoh HCl, HBr, HFJika jumlah atomnya lebih dari 2, keelektronegatifannya berbeda atau memiliki PEB, Contoh H2O, PCl3Kovalen Non Polar Tidak Memiliki Kutub Ciri-cirinyaJika jumlah atomnya = 2, unsurnya sama keelektronegatifan sama, contoh Cl2, O2, N2Jika jumlah atomnya lebih dari 2, tidak memiliki PEB, Contoh CCl4, KoordinasiYaitu kovalen yang pasangan elektron ikatanana berasal dari salah satu Senyawa Ion dan KovalenPerbedaanSeny. IonSeny. Kov. PolarSeny. Kov. Non PolarTitik didih/Titik LelehTinggiSedangRendahDaya Hantar Listriks Tidakl MenghantarAqMenghantars Tidakl TidakAqMenghantars Tidakl TidakAqTidakKelarutan dalam airLarutUmumnya larutTidak larutGaya Antar MolekulPerbedaan Ikatan intra dan antarIkatan intra terjadi dalam satu molekul, contohnya ikatan ionik dan kovalenIkatan Antar Molekul terjadi antara 2 molekul atau lebihJenis IkatanIkatan HidrogenTerjadi antara atom H sangat elektropositif/sangat ingin melepas elektron dengan atom F, O, N sangat elektronegatif/sangat ingin menangkap elektronIkatan antar molekul ini paling kuat di antara ikatan antar molekul lainnyaDipol-dipolTerjadi antara molekul polar dengan molekul dalam molekul polar terdapat kutubdipol positif dan negatif. Positif & negatif akan terjadi tarik menarik ikatanDipol terimbasTerjadi antara molekul polar dengan molekul non dalam molekul polar terdapat kutubdipol positif dan negatif. Pada molekul non tidak terdapat kutub, tetapi akan terpengaruhi oleh kutub dari molekul LondonTerjadi antara molekul non polar dengan molekul non dalam molekul nonpolar tidak terdapat kutubdipol positif dan negatif. Akan memiliki kutub akibat perpindahan elektron yang Ini paling lemahHubungan titik didih dengan ikatanSemakin kuat ikatan semakin besar titik didih, karena semakin sulit memutuskan ikatanUrutan kekuatan ikatanIkatan Hidrogen > Dipol-Dipol > Dipol Terimbas > Gaya LondonJika ikatan antar molekulnya sama gaya london, maka kekuatan ikatan ditentukan dari Mr, Semakin besar Mr semakin kuat ikatannya Contoh I2, Mr = 127 x 2 = 254 dengan Cl2, Mr = 35,5 x 2 = 71 Maka lebih kuat I2 dibanding Cl2Video Pembelajaran Ikatan Kimia & Ikatan Antar Molekul Kelas XVideonya ada 2 part ya. Kalau terlalu kecil tekan opsi full screen di pojok kanan video. Silahkan menyimak! Ikatan Kimia Ikatan Antar MolekulBelajar Kimia Materi dan Contoh Soal Ikatan KimiaBelajar Kimia Materi dan Contoh Soal Ikatan Antarmolekul & Geometri MolekulContoh Soal Essai Ikatan Kimia Jawaban & PembahasannyaSoal kecenderungan atom-atom berikut ini dalam mencapai kestabilan, jika ditinjau dari konfigurasi elektronnya?6C9F19K20Ca16S13AlPEMBAHASAN 6C 2 4 menangkap 4e9F 2 7 menangkap 1e19K 2 8 1 melepas 1e20Ca 2 8 8 2 melepas 2e16S 2 8 6 menangkap 2e13Al 2 8 3 melepas 3eSoal pengertian ikatan ionPEMBAHASAN Ikatan yang terjadi karena adanya gaya tarik-menarik elektrostatis antara ion postif dengan ion negatif. Atau ikatan yang terjadi antara logam melepas elektron dengan non logam menangkap elektronSoal logam bila bersenyawa dengan unsur-unsur non logam mempunyai kecenderungan untuk membentuk ikatan ion. Bagaimana pendapat Anda tentang pernyataan ini? JelaskanPEMBAHASAN Unsur logam untuk mencapai kestabilan akan melepaskan elektron valensinya membentuk ion positif sedangkan unsur non logam mencapai kestabilan dengan menangkap elektron membentuk ion negatif. Ion positif dan ion negatif akan terjadi gaya tarik menarik elektrostatik yang kemudian disebut ikatan ionSoal terjadinya ikatan ion pada senyawa berikutK2S nomor atom K = 19 dan S = 16MgF2 nomor atom Mg = 12 dan F = 9PEMBAHASAN 19K 2 8 8 1 melepas 1e K → K+ + e karena S menangkap 2e maka jumlah atom K harus 2 16S 2 8 6 menangkap 2e S + 2e– → S2- 2K+ + S2- → K2S12Mg 2 8 2 melepas 2e Mg → Mg2+ + 2e 9F 2 7 menangkap 1e F + e– → F– karena Mg melepas 2e maka jumlah atom F harus 2 Mg2+ + 2F– → MgF2LIHAT JUGA Video Pembelajaran Ikatan KimiaSoal kristal senyawa ion dapat pecah jika dikenai tekanan dipukul?PEMBAHASAN Apabila senyawa ion dipukul, akan terjadi pergeseran posisi ion positif dan negatif, dari yang semula berselang-seling menjadi berhadapan langsung. Hal ini menyebabkan ion positif bertemu muka dengan ion positif dan terjadi gaya tolak-menolak. Hal ini yang menyebabkan senyawa ion bersifat rumus titik elektron struktur Lewis dari molekul-molekul di bawah iniCl2ONCl3P2O3H3PO4HNO3CH4PCl3CO2SiF4PEMBAHASAN Cl2O NCl3 P2O3 H3PO4 HNO3 CH4 PCl3 CO2 SiF4 Soal S nomor atom 16 bergabung dengan atom Cl nomor atom 17 membentuk molekul SCl2Gambarkan rumus titik elektron dari molekul SCl2Tentukan berapa jumlah pasangan elektron ikatan dan elektron bebas di sekitar atom pusat S.PEMBAHASAN 16S 2 8 6 menangkap 2e 17Cl 2 8 7 menangkap 1e Jumlah Pasangan elektron ikatan = 2 Pasangan elektron bebas = 2Soal 6C dan 1H dapat membentuk molekul C2H2, C2H4, dan C2H6Gambarkan rumus titik elektron untuk ketiga molekul tersebutDi antara ketiga molekul tersebut, molekul mana saja yang mempunyai ikatan tunggal, ikatan rangkap dua, dan ikatan rangkap tiga?PEMBAHASAN 6C 2 4 menangkap 4e 1H 1 menangkap 1e C2H2 C2H4 C2H6 Yang memiliki ikatan tunggal C2H6 Ikatan rangkap 2 C2H4 Ikatan rangkap 3 C2H2Soal terjadinya ikatan pada molekul PCl3 dengan menggunakan struktur Lewis dan tentukan jumlah pasangan elektron ikatan dan pasangan elektron 15P 2 8 5 menangkap 3e 17Cl 2 8 7 menangkap 1e Jumlah pasangan elektron ikatan 3 Jumlah Pasangan elektron bebas 1Soal apa saja yang terdapat dalam senyawa KClO3?PEMBAHASAN Terjadi ikatan ionik antara K+ dan ClO3– dan terjadi ikatan kovalen didalam ion ClO3–Soal dengan singkat mengapa logam dapat menghantar listrik dengan baikPEMBAHASAN Adanya elektron yang dapat bergerak bebas dari satu atom ke atom yang logam bersifat ulet, mudah ditempa, dan mudah dibuat menjadi kawat?PEMBAHASAN Lautan elektron pada kristal logam memegang erat ion-ion pada logam sehingga bila dipukul atau ditempa, logam tidak akan pecah atau tercerai berai, tetapi akan senyawa ion yang dikenai tekanan dipukul akan pecah sedangkan kristal logam tidak, jelaskan mengapa hal tersebut dapat Apabila senyawa ion dipukul, akan terjadi pergeseran posisi ion positif dan negatif, dari yang semula berselang-seling menjadi berhadapan langsung. Hal ini menyebabkan ion positif bertemu muka dengan ion positif dan terjadi gaya tolak-menolak. Hal ini yang menyebabkan senyawa ion bersifat rapuh. Sedangkan dalam logam terjadi karena lautan elektron pada kristal logam memegang erat ion-ion pada logam sehingga bila dipukul atau ditempa, logam tidak akan pecah atau tercerai berai, tetapi akan antara molekul-molekul berikut ini, manakah yang ikatannya polar dan yang ikatannya non-polar?CCl4Br2F2PCl3PEMBAHASAN Non polarNon polarNon polarPolarSoal bentuk molekul dariSF6 nomor atom S = 16SiCl4 nomor atom Si = 14H2S nomor atom S = 16PCl5 nomor atom P = 15PEMBAHASAN 16S 2 8 6 = 6 A = 1 Jumlah atom pusat B = 6 Jumlah atom F/ PEI Sehingga termasuk kelompok molekul AB6 Oktahedral14Si 2 8 4 = 4 A = 1 Jumlah atom pusat B = 4 Jumlah atom Cl/ PEI Sehingga termasuk kelompok molekul AB4 Tetrahedral16S 2 8 6 = 6 A = 1 Jumlah atom pusat B = 2 Jumlah atom H/ PEI Sehingga termasuk kelompok molekul AB2E2 Bengkok15P 2 8 5 = 5 A = 1 Jumlah atom pusat B = 5 Jumlah atom Cl/ PEI Sehingga termasuk kelompok molekul AB5 Segitiga BipiramidaSoal harga keelektronegatifan dan bentuk molekulnya, tentukan apakah molekul-molekul berikut bersifatCH4CO2PCl5SF6PEMBAHASAN Non polar karena bentuk molekulnya simetris tidak ada PEBNon polar karena bentuk molekulnya simetris tidak ada PEBNon polar karena bentuk molekulnya simetris tidak ada PEBNon polar karena bentuk molekulnya simetris tidak ada PEBSoal yang dimaksud dengan gaya van der Waals?PEMBAHASAN Gaya antar molekul yang terjadi pada antar molekul kovalen yang bekerja untuk mengikat molekul-molekul tersebut dalam satu kesatuanSoal apa saja yang menunjukkan adanya gaya antar-molekul? Titik didih dan titik lebur. Jika gaya antar molekulnya kuat maka titik didih/titik leburnya akan tinggi begitu pula sebaliknyaSoal suatu gas bila diturunkan suhunya pada suatu saat akan mencair dan akhirnya memadat? Jika diturunkan suhunya maka jarak antar molekul menjadi sangat dekat. Akibatnya, gaya antar molekul menjadi sangat kuat sehingga dapat menyebabkan molekul-molekul gas berubah menjadi zat cair dan menjadi zat padat jika terus didinginkanSoal manakah yang titik didih dan titik leburnya lebih tinggi etanol C2H5OH atau dimetil eter CH3 – O – CH3? Jelaskan alasannyaPEMBAHASAN Pada etanol terdapat ikatan antar molekul yaitu ikatan hidrogen yang sangat kuat dibandingkan pada dimetil eter terjadi gaya antar molekul gaya van der Waals yang lebih lemah dibanding ikatan Hidrogen sehingga etanol akan memiliki titik didih yang lebih tinggi dibanding dimetil eterSoal apa saja yang berpengaruh terhadap kekuatan gaya van der Waals?PEMBAHASAN Ukuran molekul Semakin besar ukuran molekul semakin besar Mr sehingga titik didih dan titik leburnya makin tinggiBentuk molekul Semakin dekat jarak antar molekul semakin kuat gaya antar molekulnya sehingga titik didih dan titik leburnya makin besarSoal yang dimaksud gaya dispersi dan apa penyebabnya? Gaya tarik antar molekul yang terjadi antar molekul non polar. Timbul karena adanya dipol sesaat atau sementaraSoal pada senyawa hidrokarbon berlaku jika rantai karbonnya makin panjang titik didihnya makin tinggi? Semakin panjang rantai karbonnya semakin banyak tempat molekul tersebut saling tarik menarik sehingga ikatannya makin kuat yang menyebabkan titik didihnya makin tinggiSumber Soal Kelas X Penerbit Erlangga Pengarang Unggul SudarmoContoh Soal & Pembahasan Ikatan Kimia SBMPTN Kimia SMASoal SBMPTN 2017Orbital hibrida yang digunakan oleh atom P nomor atom = 15 untuk berikatan dalam molekul PF3 adalah….spsp2sp3sp2ddsp2PEMBAHASAN Atom F akan masuk 3 elektron memasuki orbital P yang ada 3 elektron tidak berpasangan. Maka akan membentuk hibridisasi sp3 dengan 1 PEB Jawaban CSoal SBMPTN 2017Orbital hibrida yang digunakan oleh atom N nomor atom = 7 untuk berikatan pada senyawa asetonitril H3C–C ≡ N adalah….spd2sp3sd3sp2spPEMBAHASAN Atom N hanya berikatan pada 1 atom yaitu atom C menggunakan orbital sp, sedangkan orbital s diisi oleh PEB, sehingga terdapat 2 elektron tereksitasi ke orbital p membentuk dua ikatan pi, dan satu ikatan sigma dari orbital sp dengan O. Kemudian membentuk satu ikatan rangkap tiga. Sehingga orbital yang digunakan untuk berikatan dengan O adalah hibrida sp Jawaban BSoal SBMPTN 2017Dalam molekul di atas, orbital hibrida yang digunakan oleh atom C nomor atom = 6 untuk berikatan dengan atom O adalah….spsp2sp3sp2ddsp2PEMBAHASAN Atom C berikatan pada 3 atom yaitu 2 pada atom C dan 1 pada atom O. Ikatan pada O menggunakan orbital sp2, 1 elektron tereksitasi ke orbital p membentuk satu ikatan pi, dan satu ikatan sigma dari orbital sp2 dengan O. Kemudian membentuk satu ikatan rangkap dua. Sehingga orbital yang digunakan untuk berikatan dengan O adalah hibrida sp2 Jawaban ASoal SBMPTN 2016Senyawa kovalen X2Y tebentuk dariatom dengan nomor atom X dan Y berturut-turut 17 dan 8. Bentuk molekul yang sesuai untuk senyawa kovalen tersebut adalah….linearsegitiga datarbentuk Vpiramida segitigatetrahedralPEMBAHASAN Senyawa X2Y yang bertindak sebagai atom pusat jumlah lebih sedikit yaitu Y Menentukan konfigurasi atom pusat 8Y 1s2 2s2 2p4, = 6 Menentukan pasangan elektron bebasE Maka bentuk domain elektronnya A = 1 jumlah atom pusat X = 2 PEI E = 2 PEB AX2E2 bentuknya yaitu bentuk V Jawaban CSoal UMPTN 2015Nomor atom fluor dan belerang berturut-turut adalah 9 dan 16. Pernyataan yang benar tentang senyawa belerang tetra fluorida adalah…Bersifat polarMempunyai sudut ikatan F – S – F sebesar 109oMemiliki sepasang elektron bebas pada atom SBerbentuk tetrahedralPEMBAHASAN Belerang tetra fluorida memiliki rumus SF4Menentukan polar tidaknya dapat dilihat dari ada tidaknya PEB Atom pusat yaitu S dengan elektron valensi = 6 dan PEI = 4 Memiliki PEB sehingga bersifat polarMenentukan sudut harus mengetahui bentuk molekulnya terlebih dahulu, melalui teori domain elektron. AX4E A = atom pusat, X = PEI, E = PEB maka bentuk molekulnya adalah bidang 4 atau jungkat jungkit yang memiliki sudut 173o Memiliki 1 PEB dihitung pada bentuk bidang 4 atau jungkat jawaban yang benar adalah 1 dan 3 Jawaban BSoal SBMPTN 2015Atom N dan Cl masing-masing memiliki nomor atom 7 dan 17. Molekul yang dibentuk oleh kedua atom tersebut ….memiliki ikatan kovalen polarmempunyai rumus NCl5berbentuk piramida segitigatidak memiliki pasangan elektron bebas pada atom pusatnyaPEMBAHASAN Menentukan konfigurasi elektronnya 7N 1s2 2s2 2p3 menangkap 3e x1 17Cl 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5 menangkap 1e x3 Senyawa yang terbentuk adalah NCl3 Menentukan sifat kepolaran bisa ditentukan dari ada tidaknya PEB, menentukan PEB Memiliki PEB sebanyak 1 pasang berarti ikatannya termasuk ikatan kovalen polar. Menentukan bentuk molekulnya A = 1 jumlah atom pusat X = 3 PEI E = 1 PEB AX3E bentuknya yaitu piramid segitiga Jawaban yang benar 1,2 dan 3 Jawaban ESoal SIMAK UI 2013Interaksi yang dominan antara molekul pelarut dan zat terlarut yang terdapat pada larutan etilen glikol dalam air adalah ….gaya Londonikatan hidrogendipol terinduksi – dipol permanenion – dipol permanenion – ionPEMBAHASAN Etilen glikol mengandung gugus fungsi alkohol yang dapat berinteraksi dengan air melalui ikatan hidrogen. Jawaban BSoal SBMPTN 2014Diketahui atom X memiliki 16 proton. Menurut kaidah oktet, molekul-molekul yang dapat dibentuk dengan 8Y adalah….XY2 dan XY3XY dan XY2X2Y dan XY3hanya XY2hanya XY3PEMBAHASAN Atom X memiliki 16 proton yang sama dengan jumlah elektronnya, jika dikonfigurasikan maka 16X = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p4 menangkap 2e- merupakan atom S 8Y = 1s2 2s2 2p4 menangkap 2e- merupakan atom O Maka jika berikatan akan membentuk XY2 dan XY3 SO2 dan SO3 Jawaban ASoal SBMPTN 2014Atom-atom dengan notasi 6X, 9Y, 16Z, dan 17T dapat membentuk senyawa dengan rumus molekul ….XY2T2, XZ2, dan ZY6XTY2, XY, dan ZYXYT2, XZ4, dan ZY6TXY2, XY, dan XZ4YTX2, XY, dan ZY6PEMBAHASAN Konfigurasi elektron masing-masing atom 6X 1s2 2s2 2p2 menangkap 4e 9Y 1s2 2s2 2p5 menangkap 1e 16Z [Ne] 3s2 3p4menangkap 2e 17T [Ne] 3s2 3p5 menangkap 1e Pilihan yang tepat adalah pilihan A XY2T2 atom X dapat menangkap 4e dari 2Y dan 2T yang masing-masing Y dan T menangkap 1 e dari X Senyawa kedua atom X dapat menangkap 2e dari 2 atom Z yang masing-masing atom Z menangkap 2e dari atom X Sedangkan ZY6 merupakan senyawa yang tidak mengikuti kaidah oktet karena termasuk senyawa oktet berkembang. Jawaban ASoal SNMPTN 2012Atom S Z = 16 dapat berikatan dengan O Z = 8 membentuk SO3. Pernyataan yang benar untuk molekul SO3 adalah….berbentuk tetrahedralmerupakan oksida asammempunyai sepasang elektron bebas pada atom pusatbersifat non polarPEMBAHASAN Jika dikonfigurasikan atom S dan O maka 16S = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p4 menangkap 2e- 8Y = 1s2 2s2 2p4 menangkap 2e- Jika digambarkan struktur lewis SO3 Bentuk molekul jika menggunakan teori domain elektron maka memiliki domain elektron AX3 A = atom pusat, X = PEI sedangkan PEB = 0, maka bentuknya segitiga datarMerupakan oksida asam yang jika direaksikan dengan air akan menghasilkan H2SO4 . Oksida asam berasal dari gabungan unsur non logam S dengan oksigen O.Tidak memiliki tidak ada PEB maka bersifat non polarJawaban yang benar adalah 2 dan 4 Jawaban D
rrA4bnC.
  • 3wqm0xdbty.pages.dev/19
  • 3wqm0xdbty.pages.dev/184
  • 3wqm0xdbty.pages.dev/101
  • 3wqm0xdbty.pages.dev/282
  • 3wqm0xdbty.pages.dev/261
  • 3wqm0xdbty.pages.dev/483
  • 3wqm0xdbty.pages.dev/149
  • 3wqm0xdbty.pages.dev/360
  • bagaimana kecenderungan atom atom berikut dalam mencapai kestabilan